Rabu, 17 Juli 2013

Museum di China Ditutup gara-gara Ribuan Artefaknya Palsu


Museum di China terpaksa menutup pameran mereka setelah terungkap ternyata sebagian besar dari 40.000 koleksi artefak di dalamnya palsu alias imitasi. Pihak museum mengakui, hanya puluhan di antaranya yang benar-benar asli.


 

Sebagaimana diberitakan Daily Mail, Selasa 16 Juli 2013, museum Jibaozhai, di kota Jizhou, provinsi Hebei, menutup loket mereka awal pekan ini. Banyaknya artefak palsu itu diungkapkan oleh penulis Ma Boyong yang mempostingnya di sosial media Weibo.

Ma menemukan ada keanehan pada artefak yang dia foto. Dalam artefak memang tertulis bahwa benda itu berasal dari waktu 4.000 tahun lalu. Namun, jika ditilik lebih jauh, tulisan China pada artefak adalah tulisan modern yang baru digunakan di abad ke 20.

Pihak museum akhirnya mengakui sebagian besar koleksi mereka palsu. Namun salah satu pejabat di museum, Wei Yingjun, mengaku ada sedikitnya 80 barang asli dari 40.000 koleksi dan telah dibuktikan oleh ahli.

"Saya yakin kami punya barang asli di museum. Memang mungkin ada barang palsu, tapi kami harus melakukan identifikasi dan verifikasi," ujar Wei.

Museum memang tengah berkembang pesat di China. Data pemerintah tahun 2011 menunjukkan, ada sedikitnya 400 museum baru yang dibuka. Namun, masalahnya banyak koleksi dari museum itu yang palsu. Sebuah laporan menunjukkan, 80 persen dari fosil di museum China adalah barang imitasi.



sumber | iniunic.blogspot.com | http://dunia.news.viva.co.id/news/read/429572-ribuan-artefaknya-palsu--museum-di-china-tutup
Powered by Blogger