
Korea Selatan sedang menjadi salah satu negara yang paling digemari dan menjadi salah satu negara yang paling memberi pengaruh di sisi fashion, Musik dan film beberapa tahun terakhir, bukan saja di Asia bahkan dunia. Sudah menjadi hal yang sering dijumpai foto-foto artis korea menghiasi dinding jejaring sosial bahkan sampai disampul bukupun mereka ada. tapi apakah hanya sebatas artisnya yang menjadi daya tarik. dengan tulisan ini saya mengajak para pengunjung untuk mengenal kebudayaan dan hal-hal apa saja yang menarik tentang Korea Selatan.
DO’S & TABOO :

- Jika kita disajikan makan atau minum, jangan ragu untuk menggapinya. Tapi jika kita menolaknya,maka mereka akan kecewa dan ini merupakan sesuatu hal yang buruk. Ketika selesai makan, taruhlah sumpit di samping mangkok atau di atas meja, jangan menaruhnya di dalam piring atau mangkuk. Hal ini sudah menjadi budaya di masyarakat Korea. Dan jika kita haus, tunggulah hingga orang lain menuangkannya untuk kita. Karena sepertinya tidak sopan jika kita menuangkannya duluan.
- mereka jika sedang kesakitan atau kesemutan, jilat jari terus ditempelkan ke hidung. Entah apa alasannya kenapa orang Korea suka membasahi jari telunjuknya. Tapi sepertinya hal itu hanya masalah kebiasaan atau kepercayaan mereka.
- Waktu pertama datang, biasanya disuguhkan minuman beralkohol sebagai penghargaan pada tamu. Untuk menghadapinya, tamu bisa menerima dahulu minuman tersebut baru kemudian diletakkan dan kemudian minta minuman ringan lainnya. Minuman beralkohol merupakan hal yang biasa di Korea Selatan, baik untuk laki-laki dan perempuan.
- Makan di dalam kamar merupakan hal yang tabu, karena dipercayai membuat rezeki tidak akan masuk / menjauhkan dari rezeki.
- Orang Korea Selatan bertemperamen tinggi, kasar sehingga untuk mendisiplinkan orang asing sering dengan bicara yang sangat keras seperti orang marah, diselingi makian dan kadang tangan memegang /mendorong kepala orang tersebut dimana hal tersebut dianggap hal biasa.
- Dalam menerima atau menyerahkan sesuatu harus selalu dengan 2 tangan.
- Orang Korea Selatan sudah terbiasa dengan minum-minuman keras sebagai pelepas stress, membina persahabatan dan untuk kesehatan.
- Sewaktu makan jangan mengeluarkan suara yang keras yang bisa mengganggu orang lain dan tidak boleh menggunakan tangan, tetapi harus dengan sumpit atau sendok makan.
- Selalu membiasakan diri memberi salam, selamat datang, selamat tinggal, selamat bekerja.
- Dalam berhadapan dengan pimpinan dan orang yang dihormati, saat pertama kali bertemu harus memberikan salam dengan baik sambil menunduk 45 derajat.
- Makanan yang disantap orang Korea Selatan umumnya banyak mengandung Babi.
- Orang Korea suka makan mie di panci karna kalau dipindah ke tempat lain berasa kurang panas dan itu sudah jadi kebiasaan.
- Orang Korea biasanya makan dengan duduk dibantal (tanpa kursi) pada meja yang rendah dengan posisi kaki menyila.
- Warga Korea selatan dinobatkan sebagai warga paling stress di Dunia, 81% dari penduduk korea mengalami stress setiap harinya makanya banyak warga korea yang melakukan Bunuh Diri karena kehidupan korea yang keras.
- Bunuh diri merupakan penyebab kematian pertama bagi pria korea antara usia 18 – 35 tahun.Salah satu penyebab bunuh diri di korea adalah faktor ekonomi juga, Banyak pelajar korea yang stress dan akhirnya bunuh diri karena jam belajar di korea terlalu panjang. Ada situs bunuh diri di korea, dimana pengunjungnya chatting dan bertemu untuk bunuh diri bersama.Beberapa cara bunuh diri di korea adalah melakukan perjanjian di internet kemudian bertemu untuk bunuh diri bersama.
- Bersendawa setelah makan wajar bagi orang korea karna dimaknai sebagai bentuk apresiasi ke juru masak.
- Peserta ujian juga ada pantangan untuk makan sup rumput laut dikarenakan licin. Dan licin sama artinya dengan jatuh dan gagal.
- Suka makan BAWANG PUTIH (dipercaya dapat menetralkan darah untuk menghindari hipertensi).
Cara Berkenalan
Pada saat berkenalan orang Indonesia maupun orang Korea pasti bersalaman. Namun,cara bersalaman orang Korea sedikit berbeda dengan orang Indonesia. Di Indonesia biasanya kita hanya satu tangan atau mencium tangan orang yang lebih tua. Di Korea,cara bersalam seperti itu di anggap tidak sopan. Biasanya orang Korea akan memegang siku tangan yang di gunakan untuk bersalaman atau meletakkan tangan tersebut di atas diafragmanya. Selain itu,ketika bersalaman mereka juga membungkukkan badan sebagai tanda hormat. Tidak seperti di indonesia,orang Korea tidak mempermasalahkan penggunaan tangan kanan atau tangan kiri dalam hal apa pun.
Sehingga,menggunakan tangan kiri saat bersalaman merupakan hal yang wajar bagi mereka.Ketika berbicara dengan masyarakat Korea hindari untuk membahas masalah budaya Korea, bea cukai atau politik. Topik-topik pembicaraan tersebut sangat tabu untuk dibicarakan oleh masyarakat di Korea, terutama membahas tentang masalah laut Jepang yang saat ini sedang menjadi konflik yang hangat di sana. dan jangan kaget jika kita ditanya tentang masalah pribadi, seperti tentang status perkawinan, umur, dan berapa banyak biaya sehari-hari yang kita keluarkan. Pertanyaan tersebut bukan untuk mencampuri urusan pribadi atau mempermalukan kita. Pertanyaan-pertanyaan tersebut justru menandakan bahwa masyarakat di Korea sangat ingin mengenal orang baru yang mereka temui. Dan ini sudah menjadi etika, dan budaya berbicara di Korea.
GIFT GIVING
Saudara dan keluarga juga banyak memberikan hadiah ke pelajar sebelum mengikuti Suneung. Hadiah yang biasa diberikan ke pelajar saat Suneung adalah garpu, cermin, tisu toilet.Dikasih garpu karna garpu=tusukan dan dianggap semoga tepat mengenai sasaran(jawaban).
Diary Day – 14 Januari
Valentine Day – Februari 14

White Day – 14 Maret

Black Day-April 14

Rose Day / Yellow Day – 14 Mei

Kiss Day – 14 Juni

Silver Day – 14 Juli

Green Day – 14 Agustus

Photo Day and Music Day – 14 September

Wine Day – 14 Okt

Film Day – 14 November

Hug Day – 14 Desember

DRESSING
Pakaian Tradisional
Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok . Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima).
Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian.
Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.
Seiring berkembangnya Korea Selatan, Dunia fashionnya pun semakin berkembang. bahkan menjadi salah satu poros Fashion di Asia
Trend Fashion Korea Musim Panas
Saat musim panas tiba, seperti kebanyakan orang dari negara lain yang memiliki empat iklim, orang Korea juga ingin menikmati hangatnya matahari. Oleh karena itu, trend fashionnya sangatlah simpel bahkan cenderung minim. Bagi para pria, biasanya mereka menggunakan kaos atau t-shirt kasual yang dipadu padankan dengan jeans atau celana pendek dengan bahan kain yang nyaman. Untuk alas kaki, mereka biasa menggunakan sepatu sneakers atau sandal. Untuk para wanitanya, terutama yang masih muda, mereka menggunakan kaos atau tank top dengan bawahan celana hot pants atau celana pendek. Mereka juga bisa menggunakan rok. Sandal atau sepatu kets yang kasual biasanya menjadi pilihan untuk alas kakinya.
Sedangkan untuk aksesoris musim panas, topi dan kaca mata hitam menjadi pilihan utama. Untuk pemilihan warnanya, sebenarnya orang Korea Selatan tampaknya memiliki kesamaan selera dengan orang Jepang yang terkenal dengan gaya harajukunya saat musim panas. Mereka cenderung memilih warna-warna yang terang untuk gaya musim panasnya. Ambil saja contoh penampilan seorang gadis yang menggunakan tank top warna puth, rok berwarna pastel, sepatu heels yang santai berwarna pastel juga, dan aksesories seperti gelang warna-warni atau jam tangan berwarna terang. Ternyata gaya semacam itu sangat menarik.
Trend Fashion Korea Musim Gugur
Karena udara musim gugur cenderung lebih kering daripada musim panas dan suhu sekitar sudah cukup menurun, gaya berpakaiannya juga cenderung lebih tertutup dan berwarna gelap. Tentu saja tujuannya adalah untuk menjaga agar badan bisa tetap hangat sehingga orang-orang Korea bisa beraktivitas dengan nyaman. Pilihan pakaiannya bisa tetap menggunakan kaos atau t-shirt namun tidak umum pagi wanita dan gadisnya untuk memilih tank top. Biasanya mereka menggunakan lapisan lain selain kaos tersebut seperti dengan menggunakan jaket yang kasual ataupun hoody. Wanitanya bisa mengenakan blazer.
Celana panjang atau jeans belel bisa menjadi pilihan bagi para prianya. Para wanita atau gadis juga bisa menggunakan celana panjang atau jeans. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk mengenakan rok atau celana pendek. Akan tetapi, mereka menambahkan aksen dari penampilan mereka dengan mengenakan legging yang berfungsi untuk membuat penampilan mereka lebih tampak menarik dan juga untuk membuat kaki menjadi hangat. Untuk pilihan alas kakinya tidak ada yang berbeda dari trend fashion Korea saat musim panas walaupun sandal sudah cukup berkurang intensitas penggunaannya.
Trend Fashion Korea Musim Dingin
Ketika musim dingin telah tiba pada akhir tahun sampai awal tahun berikutnya, semua orang Korea pasti akan mengenakan pakaian yang lebih tebal dan hangat serta berwarna lebih gelap lagi. Namun ada perbedaan yang cukup menarik untuk disimak dari gaya berpakaian orang Korea saat musim gugur dengan orang dari negara lain seperti di Eropa atau Amerika. Mereka tetap mengenakan beberapa aksesoris yang mencolok dan di situlah letak keunikan trend fashion Korea ini.
Ambil saja contoh bagaimana seorang pria mengenakan coat yang didalamnya ada kaos tebal atau sweater, celana panjang hangat, sepatu boots, dan syal. Mungkin sampai tahap ini tidak ada yang mencolok mata. Namun, orang Korea gemar mengenakan hal-hal yang lucu dan menarik perhatian seperti penutup telinga yang besar dan berwarna cerah atau sarung tangan imut yang berwarna-warni pula. Hal yang sama juga dilakukan oleh para wanita atau gadisnya walaupun tidak semua orang di Korea memiliki gaya seperti itu.
Trend Fashion Korea Musim Semi
Udara yang menghangat dan juga matahari yang sudah mulai bersinar dengan diiringi menghilangnya salju membuat orang-orang di Korea juga merubah gaya berpakaian mereka. Jaket-jaket hangat mulai ditinggalkan dan diganti dengan pakaian yang lebih kasual. Sebenarnya gaya berpakaian pada musim semi mirip-mirip dengan musim gugur namun tidak terlalu tertutup dan lebih berwarna.
Memang di negara kita ini yang hanya memiliki dua musim, tidak semua gaya berpakaian seperti yang tersebut di atas bisa kita contoh dan kita kenakan. Akan tetapi paling tidak gaya berpakaian saat musim semi, panas, dan gugur bisa kita aplikasikan dengan melihat kondisi sekitar. Semoga penjelasan di atas bisa menjadi inspirasi fashion anda.
TABLE MANNER
1. Bersantap di meja makan atau dengan konsep tatami memakai bantal sebagai alas. Ada baiknya kamu tidak langsung duduk melainkan menunggu hingga dipersilahkan. Biasanya yang pertama duduk adalah orang yang usia paling senior.
2. Jangan lupa untuk mengucapkan salam sebelum dan sesudah makan. Biasanya orang Korea akan mengucapkan “Jalmukeseumnida” yang berarti “Saya akan makan dengan baik”. Dan ucapkan “Jalmeogeossseumnida” setelah makan yang berarti “Terima kasih”. Salam seperti ini merupakan simbol tata krama dalam budaya makan orang Korea.
3. Saat makan, tahan hasrat untuk segera mengambil banchan yang menggiurkan. Biarkan orang yang lebih senior mengambil lebih dulu. Dan jangan lupa untuk menjaga tempo makan, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
4. Selama makan usahakan tidak mengangkat mangkuk nasi dan sup seperti kebiasaan makan orang Jepang dan China. Orang Korea menganggap hal tersebut sangat tidak sopan. Biarkan sendok yang menghampiri mulut, tapi jika takut tercecer boleh mendekatkan mulut ke mangkuk namun tidak menyeruput kuah sup langsung dari mangkuk.
5. Orang Korea gemar minum alkohol, tak aneh jika selalu tersaji soju di setiap acara bersantap. Saat minum, selalu usahakan untuk menuang minuman lebih dahulu, khususnya kepada mereka yang lebih tua. Gunakan satu tangan kamu untuk memegang botol atau gelas saat kamu menuang atau menerima minuman dari orang yang lebih tua, sementara satu tangan lagi memegang tangan yang menggenggam botol atau gelas. Tata cara tersebut juga berlaku saat kamu menerima dan memberikan piring yang berisi makanan kepada orang lain yang lebih tua.