Pengertian Street Art
Street art adalah suatu bentuk seni yang merupakan pengembangan dari apa-apa yang sudah ada, tapi dalam konteks ini, jalanan dan dinding. Street Art itu contohnya bisa graffiti, sticker art, wheatpasting, poster, dll. Street art biasanya medianya adalah benda-benda yang ada dijalanan seperti aspal, cornblock, dinding, semen, tiang, drum dll.
Street art adalah suatu bentuk seni yang merupakan pengembangan dari apa-apa yang sudah ada, tapi dalam konteks ini, jalanan dan dinding. Street Art itu contohnya bisa graffiti, sticker art, wheatpasting, poster, dll. Street art biasanya medianya adalah benda-benda yang ada dijalanan seperti aspal, cornblock, dinding, semen, tiang, drum dll.
Seniman jalananan yang terkenal:
1. Mark Jenkins
Lahir di Virginia 1970. Mark Jenkins membuat dirinya terkenal di dunia Street Art dengan seninya yang unik. Jenkins membuat model berbentuk orang dari gumpalan selotip lalu kemudian diberi pakaian dan ditaruh dijalanan-jalanan , kebanyakan di Rio De Janeiro dan Washington D.C. Jenkins menaruh model-model yang dibuat lalu dengan berbagai macam pose, dia menaruhnya dijalanan dan banyak menipu orang-orang yang lewat. Dia merekam adegan-adegan lucu dari hasil karyanya itu, karena banyak pejalan kaki yang tertipu dan mengira karya dia sebagai orang beneran. haha
Spoiler for setan jalanan:
Spoiler for lagi:
Spoiler for lagi:
Spoiler for lagi:
Spoiler for lagi:
2. Julian Beever
Adalah seniman kelahiran Inggris-Belgia, Beever kebanyakan menggunakan kapur sebagai alat menggambarnya. Dia menggambar pada pavement/trotoar jalan. Karya-karyanya sangat hebat karena menggunakan metode Anarphosis, metode ini membuat karyanya akan terlihat 3D apabila dilihat dari suatu sudut.
Beever bekerja sebagai seniman lepas dan menciptakan lukisan dinding bagi perusahaan. Dia telah bekerja di Inggris, Belgia, Perancis, Belanda, Jerman, Austria, denmark, Spanyol, Amerika Serikat, Australia, Meksiko, Brasil, Argentina, Rusia dan Portugal.
Selain trotoar ini seni, Beever juga melukis mural dengan cat akrilik dan replika dari karya-karya master dan lukisan minyak, dan menciptakan kolase. Antara karya yang lain adalah kayu berpanel gambar, biasanya bertema sekitar musik, berukuran panjang 7 meter dengan tinggi 1,5 meter.
Spoiler for contoh karyanya:
Spoiler for waktu lagi buat gan:
3. JR
Lahir di Paris, Sekarang umurnya 25 tahun, dulunya sih Seniman Grafitti, tapi sejak punya kamera, dia jadi mulai motret-motret. Dia menyebut dirinya sebagai hybrid 'photograffeur'. Dia mencetak foto hitam putih dari Hidung, mata, dan mulut seseorang di berbagai media, tapi masih banyak lagi karya-karyanya.
Spoiler for graffiti project di Kenya:
Spoiler for for lagi:
4. Blu
Adalah Seniman Jalanan berkebangsaan Italia yang terkenal akan lukisan-lukisan besarnya di dinding. Lukisan-lukisannya kebanyakan sureal dan agak disturbing. Blu banyak melukis di dinding2 kota2 di eropa terutama Berlin dan London
Contoh-contoh karyanya:
Spoiler for for detail gambar:
[UPDATE]
ini ada contoh video karya Blu juga gan, wajib liat dah. keren banget. street art animation.
">
5. Banksy
Nah ini favorite gua.
seorang 'Outlaw Artist' atau Street Artist dari Bristol, Inggris. Dia dikenal pertama kali sebagai seniman graffiti namun kemudian karyanya merambah banyak hal, seni installasi, cut-mix-paste dan street gallery.
Kebanyakan karya dia merupakan kritik terhadap kebijakan pemerintah Inggris, termasuk terhadap keluarga kerajaan. Siapa dia sebenarnya? Tak ada yang tahu siapa dia sebenarnya, peralihan karya dia dari graffiti dengan teknik biasa menjadi teknik stensil, dikarenakan teknik stensil lebih membutuhkan waktu yang singkat dan itu membuat dia semakin sulit 'ditangkap'. Ada yang mengatakan dia adalah seorang anak dari tukang foto copy di Bristol yang kemudian menjadi artis graffiti Bristol's DryBreadZ Crew (DBZ), yang kita tahu bahwa dia lahir tahun 1974.
Banksy memulai karir sebagai Street Artist yang berbasis Bristol Underground Scene -budaya trip pop, drum and bass dan graffiti art yang lahir di Bristol awal 1990an- namun ada keunikan lainnya, karya Banksy menggabungkan keadaan/situasi yang telah ada sehingga menyatu dengan karyanya, tidak sekedar membuat graffiti, tapi menampilkan graffiti yang lebih 'ber-konteks' dan juga kebanyakan karyanya adalah sebagai media pergerakan intensional dari anti-kapitalisme, anti-fasisme, anti-totalitarian dan ateisme.
(Sumber: http://www.malaikatkesasar.com/index...-street-artist)