Senin, 22 Juli 2013

Berbahaya, Setelah Menyantap Nasi Padang Jangan Langsung Buang Air Kecil





Menyantap nasi Padang bagi sebagian besar masyarakat Indonesia memang terasa nikmat. Bagi beberapa orang, nasi Padang dianggap masakan “SELERA PEDAS” (seperti iklan salah satu mie instasnt saja ya, hihi..). Dan ini terbukti ketika harga cabai naik, dan pedagang nasi Padang di tempat saya mengurangi cabainya, konsumen nasi Padang langsung “teriak”. Katanya nasi Padang kalau tidak pedas, bukan nasi Padang namanya.

Menyantap nasi Padang juga lebih “berseni”, karena cara menyantapnya lebih nikmat menggunakan tangan daripada menggunakan sendok dan garpu. Itu sebabnya bagi sebagian orang menyantap nasi Padang lebih terasa santai dan nikmat dibandingkan menyantap masakan lain.

Oke, kembali ke topik masalah, mungkin bagi pembaca merasa heran melihat judul diatas. Mungkin juga ada yang tidak percaya. Namun ini sudah dibuktikan oleh teman kerja saya, dan andapun bisa membuktikannya sendiri.

Kejadian yang dialami teman kerja saya berawal dari saat makan siang di tempat kerja. Saat itu sudah waktunya makan siang, namun karena pekerjaan masih belum selesai, maka saya dan beberapa teman kerja sepakat untuk tidak ke kantin dan memesan nasi Padang untuk dimakan di ruang kerja. Kami kemudian memesan beberapa bungkus nasi Padang untuk dinikmati di ruang kerja.

Tak beberapa lama kemudian pesanan kami pun tiba. Saya menyantap nasi Padang dengan rendang dan telur dadar serta tak ketinggalan sambal hijau “SELERA PEDAS”. Beberapa teman yang menyukai pedas memesan ikan balado dan juga tidak ketinggalan sambal hijaunya. Seperti penikmat nasi Padang lainnya kami juga menyantap nasi Padang dengan menggunakan tangan dan tidak menggunakan sendok. Saking nikmat dan pedasnya, tak terasa butir-butir keringat menetes membasahi dahi kami.

Kami begitu menikmati pedasnya nasi Padang sampai tidak memperdulikan keringat yang membasahi dahi tersebut. Salah seorang teman saya menyantap nasi Padang yang berisi Ikan balado dan sambal cabai hijau dengan tampak terburu-buru. Setelah menyelesaikan makanannya, kemudian dia langsung beranjak dari tempatnya. Saya bertanya kepada teman saya, “ Mau kemana Mas, koq buru-buru sekali?”. “Mau buang air kecil dulu, sudah gak tahan nih..” Kata teman saya sambil berlari menuju kamar kecil. Mungkin sebenarnya dari tadi dia sudah ingin buang air kecil namun ditahan sampai ia selesai menyantap makanannya.

Beberapa menit kemudian teman saya kembali ke ruangan kami. Wajahnya tampak menggeleng-geleng menahan sakit, dan ia berkata, “ Wah, Mas.. Saya beritahu ya Mas, Sebaiknya habis makan nasi Padang jangan langsung buang air kecil. Bahaya sekali Mas.” Kami pun terheran-heran. “Lho kenapa berbahaya mas?” tanya saya ingin tahu. Kemudian dia berkata, “Iya mas bahaya sekali, habis makan nasi Padang jangan langsung buang air kecil, tapi harus cuci tangan dulu. Kalau tidak bahaya sekali, karena panaaass sekali nih..” Kata teman saya sambil mengusap-usap celana bagian depannya.

“ Haha.. haha..” Kami semua pun tertawa melihat tingkah teman saya yang mengusap-usap celana bagian depannya karena kemaluannya terasa panas terkena sambal hijau “Selera Pedas”. “Makasih infonya ya Mas.. Haha.. “ kata saya sambil tertawa. Mungkin saking kebeletnya dia terburu-buru langsung buang air kecil tanpa cuci tangan terlebih dulu.

Jika anda tidak percaya, anda bisa membuktikannya sendiri. Dan pesan saya, Jangan langsung buang air kecil setelah menyantap nasi Padang, karena sangat berbahaya.. Haha..

Salam hormat untuk Sobat Klik77 semua TANPA KECUALI.
Powered by Blogger