RSS Feed
Twitter
Menteri BUMN Dahlan Iskan menunjuk Shelvy Arifin sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN). BUMN yang sempat eksis dengan Si Unyil ini bakal dikembangkan kembali.
Dikutip detikFinance, Jumat (1/8/2013) dalam SK Pengangkatan Nomor: SK-310/MBU/2013, Dahlan mengangkat Shelvy Arifin terhitung sejak 15 Juli 2013.
Dijelaskan Dahlan, pergantian Dirut ini sebagai alternatif untuk membangkitkan BUMN tersebut dari ancaman likuidasi.
Dalam jejaring sosial Twitternya, Shelvy memohon doanya agar bisa mengemban amanahnya dengan baik.
"Mohon doanya ya," jawab Shelvy kepada salah seorang followers-nya di akun twitter @ShelvyArifin.
Dengan terpilihnya Dirut Perum PFN yang baru, Dahlan berharap ke depan PFN bisa membawa program-program yang dapat menghidupkan perseroan dan dapat membuat film idealis yang diperlukan oleh bangsa. Layaknya film animasi dan Discovery Channel.
"Misalnya memproduksi film anak-anak, baik yang animasi ataupun non animasi. Kedua memproduksi film-film sejenis mega struktur, kayak Discovery Channel, isinya mengenai pengerjaan proyek jalan tol Bali tapi dikemas dengan cara yang menyenangkan dan tidak monoton yang layak ditonton orang banyak. Pokoknya buat film tentang proyek besar anak bangsa lah," tutur Dahlan Iskan.
Sumber: http://finance.detik.com/read/2013/08/01/093923/2320868/1036/wanita-berhijab-ini-ditunjuk-dahlan-iskan-nahkodai-bumn-si-unyil?f9911013
Dikutip detikFinance, Jumat (1/8/2013) dalam SK Pengangkatan Nomor: SK-310/MBU/2013, Dahlan mengangkat Shelvy Arifin terhitung sejak 15 Juli 2013.
Dijelaskan Dahlan, pergantian Dirut ini sebagai alternatif untuk membangkitkan BUMN tersebut dari ancaman likuidasi.
Dalam jejaring sosial Twitternya, Shelvy memohon doanya agar bisa mengemban amanahnya dengan baik.
"Mohon doanya ya," jawab Shelvy kepada salah seorang followers-nya di akun twitter @ShelvyArifin.
Dengan terpilihnya Dirut Perum PFN yang baru, Dahlan berharap ke depan PFN bisa membawa program-program yang dapat menghidupkan perseroan dan dapat membuat film idealis yang diperlukan oleh bangsa. Layaknya film animasi dan Discovery Channel.
"Misalnya memproduksi film anak-anak, baik yang animasi ataupun non animasi. Kedua memproduksi film-film sejenis mega struktur, kayak Discovery Channel, isinya mengenai pengerjaan proyek jalan tol Bali tapi dikemas dengan cara yang menyenangkan dan tidak monoton yang layak ditonton orang banyak. Pokoknya buat film tentang proyek besar anak bangsa lah," tutur Dahlan Iskan.
Sumber: http://finance.detik.com/read/2013/08/01/093923/2320868/1036/wanita-berhijab-ini-ditunjuk-dahlan-iskan-nahkodai-bumn-si-unyil?f9911013
.jpg)
.jpg)
.jpg)
