Asrama Perintis Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah di Jalan RM Hadi Subeno, Mijen, Semarang, Kamis (25/7) pagi, sudah kondusif setelah sekitar 20 anggota Brimob Srondol menyerang, Rabu (24/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
Di ruang lobi juga terlihat dua penjaga dan tidak ada terlihat tanda-tanda baru saja terjadi penyerangan, meskipun beberapa petugas membenarkan telah terjadi keributan akibat asrama tersebut didatangi puluhan anggota Brigade Mobil (Brimob) Srondol.
Salah satu petugas kepolisian di lokasi kejadian mengatakan saat peristiwa ia sedang berada di lantai dua gedung Direktorat Sabhara. Ia mendengar keributan dari lobi dan melihat kerumunan orang.
"Sampai di lobi saya seperti biasa menjalankan tugas dan menanyakan maksud kedatangannya, kenapa bergerombol," katanya.
Namun belum sampai adanya penjelasan puluhan anggota Brimob tersebut menyerang. Tiga anggota Perintis Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah (Jateng) terluka akibat lemparan kursi. Setelah melakukan penyerangan puluhan anggota Brimob itu langsung pergi meninggalkan asrama.
Kepala Polda Jateng Irjen Dwi Priyatno langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung apel dengan anggota Perintis Sabhara, meminta maasalah tersebut tidak berlanjut.
Setelah apel, Kapolda bergerak ke Markas Brimob Srondol juga untuk melakukan apel sekaligus memberikan pengarahan. "Bebarapa anggota Sabhara mengalami luka lecet akibat terkena lemparan kursi," katanya Kamis dinihari.
Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/25/6/170759/Asrama-Sabhara-Polda-Jateng-Kondusif-Pascapenyerangan-Brimob
Salah satu petugas kepolisian di lokasi kejadian mengatakan saat peristiwa ia sedang berada di lantai dua gedung Direktorat Sabhara. Ia mendengar keributan dari lobi dan melihat kerumunan orang.
"Sampai di lobi saya seperti biasa menjalankan tugas dan menanyakan maksud kedatangannya, kenapa bergerombol," katanya.
Namun belum sampai adanya penjelasan puluhan anggota Brimob tersebut menyerang. Tiga anggota Perintis Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah (Jateng) terluka akibat lemparan kursi. Setelah melakukan penyerangan puluhan anggota Brimob itu langsung pergi meninggalkan asrama.
Kepala Polda Jateng Irjen Dwi Priyatno langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung apel dengan anggota Perintis Sabhara, meminta maasalah tersebut tidak berlanjut.
Setelah apel, Kapolda bergerak ke Markas Brimob Srondol juga untuk melakukan apel sekaligus memberikan pengarahan. "Bebarapa anggota Sabhara mengalami luka lecet akibat terkena lemparan kursi," katanya Kamis dinihari.
Sumber: http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/25/6/170759/Asrama-Sabhara-Polda-Jateng-Kondusif-Pascapenyerangan-Brimob