Seperti dikutip dari keterbukaan informasi Borneo, Jumat (12/7/2013), perusahaan afiliasi Borneo, Ravenwood Pte. Ltd. akan mengakuisisi sisa kepemilikan 23,8% saham Bakrie di Bumi PLC. Nilai transaksi pembelian saham ini mencapai 223 juta (Rp 2,1 triliun).
Jumlah US$ 223 juta tersebut setara dengan £2,60 untuk setiap lembar saham Bumi PLC. Rencana akuisisi ini akan terlaksana setelah disetujui oleh mayoritas pemegang saham independen BORN.
Seperti diketahui, Bumi PLC awalnya merupakan perusahaan patungan antara Grup Bakrie dengan taipan asal Inggris, Nathaniel Rothschild. Namun seiring berjalan waktu, hubungan keduanya semakin merenggang.
Rothschild pun menuduh Grup Bakrie gagal bayar utang. Berita itu membuat harga saham Bumi PLC di Bursa London anjlok sehingga para pemegang saham harus menyetor modal tambahan supaya tidak default.
Rothschild berharap Grup Bakrie tidak punya dana untuk tambahan modal, dan pada saat itu lah investor kawakan dari Inggris itu akan menguasai seluruh saham Bumi PLC. Namun, Grup Bakrie ternyata mengajak Grup Borneo untuk menambah kepemilikan saham.
Pemilik Grup Borneo, Samin Tan, masuk sebagai investor di Bumi PLC pada Januari 2012 lalu. Ia mengucurkan dana sekitar US$ 1 miliar untuk mendapatkan setengah dari 29,9% saham Bumi PLC milik Grup Bakrie.
Setelah itu hubungan antara Bakrie-Rothschild terus memburuk sampai akhirnya mereka bercerai. Drama antara Bakrie-Rothschild.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/07/12/110642/2300540/6/ingin-cerai-dengan-grup-bakrie-borneo-bayar-rp-21-triliun?991101mainnews