Tetap menjaga ciri khasnya, terlahirlah lagu berjudul 'Persembahan Untuk-Mu (Allah Allah Ya Rabbi)'. Kepada detikHOT, penyanyi kelahiran 12 Desember 1973 itu bercerita tentang lagu religi perdananya itu.
"Saya cuma mau berkontribusi untuk agama saya. Ini bukan lagu untuk Ramadan aja, it's all about love to Allah aja," ujarnya dengan suara beratnya saat mampir ke kantor detikHOT.
Suami dari Ade Sechan itu tak mau membuat lagu religi miliknya terdengar terlalu berat. Setidaknya, ia hanya ingin bercerita bagaimana Allah menjadi 'teman' selama dirinya merantau di Jerman sepanjang 20 tahun lalu.
"Di sini nggak mencoba berdakwah, ini perasaan saya kepada Allah, berdasarkan pengalaman saya hidup 20 tahun di Jerman tanpa orangtua di mana nggak ada Allah nggak akan survive," kisahnya.
Pemenang di festival internasional New Wave itu mengaku sudah sejak 2012 lalu menciptakan lagu tersebut. Namun, untuk merilis sebuah lagu bertema Ketuhanan semacam itu memang lebih pas saat bulan Ramadan.
Bicara soal pesan dari lagunya, menurut Shandy tak lain hanya hendak menyampaikan betapa berarti dan megahnya segala karunia Allah. Tentunya hal itu dikemas dari kapasitas Sandhy.
"Di sini saya hanya sebagai manusia, cuma ungkapkan perasaan saya. Nggak melebihi kapasitas saya, tapi menjelaskan tanpa Allah saya nggak bisa survive seperti saat ini," ujarnya sambil menyimpulkan senyumannya.
Sandhy juga sempat meneteskan air mata saat menuliskan lirik dari lagu ini. Bagaimana cerita lebih lanjutnya? Simak terus di INIunic hari ini!
sumber | iniunic.blogspot.com | http://hot.detik.com/music/read/2013/07/17/105010/2305192/228/kisah-perantauan-sandhy-sondoro-dalam-persembahan-untuk-mu?h991103207