Upaya sebelumnya mengembangkan perangkat pembaca gelombang otak dan pengoperasian program tertentu terbukti tak praktis dan tak bekerja di luar latar laboratorium.
Pada demonstrasi terbaru, mahasiswa menulis dan mengirim email cukup menggunakan pikiran yang dipadukan hardware adaptif. "Teknologi ini dirancang guna membantu orang cacat yang tak mampu menggunakan mouse atau keyboard,” tutup profesor Rami Puzis di BGU. [mor]
sumber | iniunic.blogspot.com | http://teknologi.inilah.com/read/detail/1432382/hebat-mahasiswa-bikin-komputer-tenaga-pikiran#.Ueb_q9eE2RE